Pembenihan Tanaman Padi
- Penebaran Benih
Untuk keseragaman pertumbuhan bibit, taburkan benih merata diatas bedengan. Pada tiap-tiap meter persegi persemaian ditabur +
75 gr gabah. Penaburan gabah yang terlalu rapat dipersemaian akan
mengakibatkan pertumbuhan bibit kurang baik. Gabah ditabur rata-rata
mulai dari tepi sampai ke bagian-bagian yang kosong, sehingga gabah
betul-betul merata diseluruh bedengan. Dendan papan gabah ditekan
sehingga sedikit masuk kedalam lumpur untuk menghindari serangan burung.
(Bila diperkirakan akan turun hujan lebat, maka untuk menghindarkan
pukulan-pukulan air hujan dan hanyutnya gabah, persemaian diari hingga
terendam + 10 cm).
Sebelum penaburan benih, bedengan dipupuk dengan 10 gram urea dan 10 gram TSP tiap m2.
- Pemeliharaan Benih di Persemaian
Setelah
gabah ditabur, persemaian diairi secara rembesan, caranya ialah dengan
memasuki air pengairan ke dalam selokan diantara bedengan. Dengan cara
ini benih mendapatkan cukup oksigen dari udara, sehingga pertumbuhan
bibit lebih cepat.
Dengan
makin tingginya bibit di persemaian, air dapat berangsur-angsur
dinaikan menjadi 1-5 cm. untuk encegah tumbuhnya gulma, dilakukan
penyiangan dengan tangan.
Terhadap
kemungkinan serangan hama, persemaian disemprot dengan insektisida dua
kali, yakni 10-12 setelah sebar, dan diulangi seminggu kemudian