








AGENDA ACARA DI MARGOYOSO
Total Pengunjung
497936

INSTANSI SEKITAR MARGOYOSO
Alamat Redaksi
![]() | |||||||
| |||||||
![]() ![]() |
Subscribe me
20:32:24 |
Jumat, 21 Maret, 2025 |
Apa resolusi Anda di tahun 2013?
Berhenti Merokok
0%

Hidup Sehat
0%

Investasi (Reksadana / Rumah / Mobil)
0%

Belajar Keahlian Baru
0%

Liburan
0%

Menabung
0%

Mengurangi berat badan
0%

Mengubah penampilan
0%

Memiliki pasangan
0%

Pekerjaan Baru atau Membuka Usaha
0%

FP Margoyoso Update
World View
VIDEO World View

Jan142013
undefined
Anonymous
Video Penampakan Hantu di Iklan AQUA
Baru-baru ini Youtuber dan pemirsa televisi kembali di kagetkan dengan sebuah penampakan wajah misterius di iklan Aqua. Pena..

Jan072013
undefined
Anonymous
Heboh! Grup Band Robot Mainkan Musik Metal
MargoyosoUpdate.com - Perkembangan robot memang fenomenal, mulai dari sekedar mampu berjalan hingga menemani astronot ke luar ..
Kalau Pacaran, Jangan Pakai BBM Subsidi
Posted by: Unknown Posted date: 07.00.00 / comment : 0
Margoyoso Update — Gerakan hari tanpa BBM bersubsidi pada 2 Desember mendatang sengaja
ditepatkan pada hari Minggu, ketika sebagian besar masyarakat libur
dari kerja.
Dengan demikian, pada hari itu BBM bersubsidi tidak digunakan untuk kegiatan yang kurang produktif, seperti jalan-jalan, pacaran, atau berkunjung ke sanak keluarga. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komite BPH Migas Fahmi Harsandono Matori di Surabaya, Selasa (27/11/2012).
''Jadi kalau pacaran atau jalan-jalan jangan pakai BBM bersubsidi, harus pakai BBM non-subsidi sehingga BBM subsidi fungsinya lebih pada hal yang bersifat produktif,'' kata Fahmi Harsandono Matori.
Fahmi mengatakan, selain untuk mengendalikan kuota BBM, kampanye Hari Tanpa BBM Subsidi secara tidak langsung juga untuk membentuk pola pikir masyarakat tentang BBM bersubsidi.
''BBM subsidi substansinya untuk kalangan tertentu yang benar-benar tidak menjangkau harga BBM non-subsidi, bukan untuk semua kalangan masyarakat,'' ungkapnya.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprakarsai Gerakan Nasional Hari Tanpa Bensin Bersubsidi pada 2 Desember 2012. Rencananya, gerakan ini akan dilaksanakan di wilayah Jawa-Bali dan lima kota besar di luar Pulau Jawa, yaitu Medan, Batam, Palembang, Balikpapan, dan Makassar, pukul 06.00-18.00 WIB.
Selama program berlangsung, stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) akan tetap beroperasi, tetapi hanya melayani pembelian bensin nonsubsidi dan BBM untuk kendaraan umum.
PT Pertamina memperkirakan gerakan itu akan dapat menghemat 120.000 kiloliter (kl) bensin bersubsidi dengan nilai penghematan subsidi sekitar Rp 600 miliar.
Realisasi konsumsi BBM bersubsidi di sejumlah tempat per November 2012 telah melampaui kuota APBN Perubahan 2012. Semula kuota BBM bersubsidi dalam APBN 2012 ditetapkan 40 juta kl, dan pada September ditambah 4,04 juta kl sehingga menjadi 44,04 juta kl.
Hingga 20 November 2012, realisasi distribusi BBM bersubsidi 24,9 juta kl premium, 13,7 juta kl solar, dan 1,1 juta kl minyak tanah atau kerosin. Artinya terjadi over penyaluran terhadap kuota bulan berjalan masing-masing sekitar 1 persen untuk premium, 4 persen untuk solar, dan masih ada potensi terjadi kelebihan kuota sampai akhir 2012.
Sumber: Kompas
Dengan demikian, pada hari itu BBM bersubsidi tidak digunakan untuk kegiatan yang kurang produktif, seperti jalan-jalan, pacaran, atau berkunjung ke sanak keluarga. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komite BPH Migas Fahmi Harsandono Matori di Surabaya, Selasa (27/11/2012).
''Jadi kalau pacaran atau jalan-jalan jangan pakai BBM bersubsidi, harus pakai BBM non-subsidi sehingga BBM subsidi fungsinya lebih pada hal yang bersifat produktif,'' kata Fahmi Harsandono Matori.
Fahmi mengatakan, selain untuk mengendalikan kuota BBM, kampanye Hari Tanpa BBM Subsidi secara tidak langsung juga untuk membentuk pola pikir masyarakat tentang BBM bersubsidi.
''BBM subsidi substansinya untuk kalangan tertentu yang benar-benar tidak menjangkau harga BBM non-subsidi, bukan untuk semua kalangan masyarakat,'' ungkapnya.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprakarsai Gerakan Nasional Hari Tanpa Bensin Bersubsidi pada 2 Desember 2012. Rencananya, gerakan ini akan dilaksanakan di wilayah Jawa-Bali dan lima kota besar di luar Pulau Jawa, yaitu Medan, Batam, Palembang, Balikpapan, dan Makassar, pukul 06.00-18.00 WIB.
Selama program berlangsung, stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) akan tetap beroperasi, tetapi hanya melayani pembelian bensin nonsubsidi dan BBM untuk kendaraan umum.
PT Pertamina memperkirakan gerakan itu akan dapat menghemat 120.000 kiloliter (kl) bensin bersubsidi dengan nilai penghematan subsidi sekitar Rp 600 miliar.
Realisasi konsumsi BBM bersubsidi di sejumlah tempat per November 2012 telah melampaui kuota APBN Perubahan 2012. Semula kuota BBM bersubsidi dalam APBN 2012 ditetapkan 40 juta kl, dan pada September ditambah 4,04 juta kl sehingga menjadi 44,04 juta kl.
Hingga 20 November 2012, realisasi distribusi BBM bersubsidi 24,9 juta kl premium, 13,7 juta kl solar, dan 1,1 juta kl minyak tanah atau kerosin. Artinya terjadi over penyaluran terhadap kuota bulan berjalan masing-masing sekitar 1 persen untuk premium, 4 persen untuk solar, dan masih ada potensi terjadi kelebihan kuota sampai akhir 2012.
Sumber: Kompas
About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Related
Latest
Pasar Tayu Kabupaten Pati Kebakaran
29 Jan 2015 undefinedHit Single Reza Vortuna “Bayangmu Menghantuiku” Gebrak Musik Indie Pati
25 Jun 2013 undefinedJOB FAIR PATI "JOB FAIR MINA TANI 2"
24 Jun 2013 undefined