Perguruaan Islam Al-Hikmah (PRIMA),
didirikan KH. Moh. Ma'mun Muzayyin pada 1989, awalnya adalah Madrasah
Diniyyah (MADINAH). Tapi pada perkembangan berikutnya, berdiri Madrasah
Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs.) pada 1993, kemudian disusul
Madrasah Ibtidaiyyah pada 1995.
Pada dasarnya, madrasah tersebut lahir
dari pengembangan sistem pendidikan bandongan/sorogan Pondok Pesantren
Majelis Ta’lim Al-Hikmah (PERMATA) yang sudah lebih dulu lahir pada
1979. Dengan ketokohan dan kharismatik KH. Moh. Ma’mun Muzayyin,
sehingga dalam waktu yang sangat relatif, Madrasah beserta Pesantren
PERMATA Putra/Putri terwujud untuk mengemban amanat dari para Wali
Santri dan Wali Murid.
Perkembangnya pun begitu pesat, pada
awal berdirinya (1993/1994), MA Al-Hikmah memiliki siswa sebanyak 105
siswa, 55 (pa) dan 50 (pi). Dalam perjalanannya, MA Al-Hikmah
berstatus TERDAFTAR. Dengan berbagai pertimbangan prestasi akademiknya,
maka pada 5 Desember 1995, mengajukan akreditasi dan Alhamdulillah
lolos dengan status DIAKUI.
Tidak cukup sampai di sini, setelah
mendapat status DIAKUI, lima tahun berikutnya, dengan memacu dan
mengoptimalkan semua komponen dan potensi yang dimiliki, pada 22 Juni
2000 Madrasah ini DISAMAKAN. Dan pada 27 Juni 2005 sebagai
TERAKREDITASI dengan peringkat B ( Baik ).
Selain prestasinya dalam berakreditasi,
siswanya juga berprestasi dalam EBTANAS/UAN, dengan kelulusan 100
persen. Bahkan pada 1995/1996, dapat rangking 1 dari 10 besar se KKMA
Pati Utara.
Prestasi lainnya, menjuarai MTQ pelajar
tingkat Kabupaten dan dua kali menjuarai MTQ pelajar tingkat Propinsi se
Jawa Tengah kategori terbaik 1 (satu), yang diwakili Moh. Dzulqornain
Kelas III MA pada 1999/2000. dan Moh. Aniq Khoirul Basyar Kelas III MA
pada 2003/ 2004.

Perguruan
Islam Al Hikmah (PRIMA) Kajen, bernaung dalam satu Yayasan dengan
Pesantren Majlis Ta'lim Al-Hikmah (PERMATA) yaitu Yayasan Al Hikmah yang
diasuh KH, Moh, Ma'mun Muzayyin. Pada 1996, memiliki Koperasi bernama
Kopontren PERMATA MITRA SEJAHTERA, yaitu sebuah lembaga keuangan yang
berbadan hukum. Koperasi ini merupakan wahana untuk mensejahterakan Guru
dan Karyawan MA Al-Hikmah .
Madrasah Aliyah Al-Hikmah berada di
tengah-tegah Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, yaitu Desa
yang terletak di sebelah utara Kota Pati 17 KM, merupakan Desa yang
telah banyak berjasa menyumbangkan putra-putri terbaiknya terhadap
bangsa, negara dan agama. Nampaknya tidak berlebihan, karena desa ini
banyak dihuni ulama-ulama besar beskala nasional dan internasinal yang
tekun mengajarkan berbagai literatur ilmu-ilmu agama Islam hasil karya
ulama-ulama (mutaqoddimin dan mutaakhirin).
Disamping lembaga pendidikan formal
(Madrasah), desa ini juga banyak lembaga non formal (Pondok Pesantren),
yang kelahirannya telah dibidani oleh ulama-ulama kharismatik dan
berhaibah tinggi dilingkungan ummatnya, dan telah mampu menjadikan
tampilan wujud desa ini menjadi sangat berbeda bila dibandingkan dengan
desa-desa lain di Kabupaten Pati pada Khusunya dan daerah-daerah lainnya
pada umumnya. Bahkan Desa Kajen praktis menjadi kiblat referensi dan
rujukan dari berbagai penyelesaian persoalan agama, keagamaan dan
keberagaman secara macro. Di desa yang indah inilah KH. Moh. Ma’mun
Muzayyin dilahirkan, dibesarkan dan kemudian berjuang memperbaiki dan
memberdayakan umat lewat “Majelis Ta’lim" diantaranya, Pengajian
"Kemisan" yang diikuti masyarakat umum (khusus Bapak-Bapak) dan
Pengajian Ahad Siang yang diikuti masyarakat umum (khusus Ibu-Ibu).
Perkembangan Fisik MA Al-Hikmah
Sejak dibuka Kelas 1 Aliyah tahun 1993
MA Al-Hikmah masih menumpang dan menempati gedug milik Madrasah
Diniyah Al-Hikmah yaitu Madrasah keagamaan yang lebih dahulu
kelahirannya.
Setahun berikutnya, didirikan tahap I
gedung sekolah dengan konstruksi bangunan bertingkat II (dua). Gedung
ini langsung dipakai dan dimanfaatkan untuk kegiatan proses KBM sembari
menyempurnakan bangunan gedung lantai II, yang selanjutnya ditempati
siswa putra–putri dalam satuan terpisah.
Pada 2001 dibangun dan didirikan pula
tahap II sebuah gedung dengan kontruksi bagunan tingkat III yang berada
di sebelah barat gedung I (induk) berjarak kurang lebih 50 M .
Selanjutnya gedung ini difungsikan sebagai tempat pembelajaran siswa
putri baik tingkat Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, Aliyah dan Diniyah.
Tahun 2002, disusul berdirinya bangunan
dengan kontruksi berlantai III (tiga) berhadapan dengan Gedung Induk,
yang terdiri dari 4 lokal. Gedung ini masih dalam proses pembangunan
penyempurnaan dan menjadi problem unik dalam Yayasan sehubungan dengan
meninggalnya KH. Moh.Ma’mun MZ. Di Makkah pada 2003.
Pada 2003, di bangun pula gedung
berkontruksi lantai II yang diharapkan kegunaan fungsinya sebagai gedung
serba guna. Karena musibah tersebut di atas, maka bangunan ini baru
berupa kerangka yang berbentuk tiang-tiang cor beton sebagai pilar calon
bangunan.