Margoyoso Update - Bila Anda terbiasa aktif mengunyah
dengan satu sisi rahang saja, sebaiknya kini Anda mengunyah dengan
menggunakan dua sisi rahang, karena mengunyah di satu sisi rahang dapat
menyebabkan migrain, ujar Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi
Indonesia, Prof. Eky S. S. Soemantri.
"Salah satu penyebab migrain adalah
karena otot sisi kiri dan kanan rahang tidak simetris dan seimbang,"
kata Eky saat memberikan paparan mengenai kesehatan gusi dan gigi di
Jakarta, Rabu (5/9).
Eky menjelaskan, rahang yang tidak
seimbang dan berbentuk asimetris itu, disebabkan oleh penebalan dan
penguatan otot pada satu sisi yang aktif saja. Sementara sisi rahang
lainnya kurang berfungsi.
Lebih lanjut, Eky menambahkan bahwa otot
muka yang asimetris dan tidak seimbang tersebut, mengakibatkan gangguan
sendi otot, atau yang disebut dengan 'temporo mandibular joint'.
"Gangguan sendi otot inilah yang memicu terjadinya penyakit migrain atau
sakit kepala sebelah," ujar Eky.
Mengunyah makanan dengan menggunakan
kedua sisi rahang, juga memberi manfaat pada kesehatan gigi dan mulut.
Hal ini disebabkan oleh sifat pembersih atau 'self cleansing' yang
terjadi pada area rongga mulut saat mengunyah.
"Saat mengunyah, rongga mulut akan
memproduksi air liur. Secara alami, air liur memiliki fungsi untuk
melawan bakteri jahat di dalam mulut," Eky menjelaskan.
Bila mengunyah menggunakan satu sisi
saja, Eky menjelaskan hanya sisi tersebut yang akan menjadi bersih.
Sementara itu, sisi yang lain berisiko lebih tinggi untuk munculnya plak
atau karang gigi.
Eky juga menjelaskan, bahwa proses mengunyah juga harus dilakukan dengan baik, hingga makanan terkunyah dengan halus.
"Hal ini dimaksudkan, supaya lambung
tidak bekerja terlalu berat untuk mencerna makanan," imbuh Eky. Lambung
yang bekerja terlalu berat akan mengeluarkan enzim yang sifatnya asam.
Keasaman inilah yang menimbulkan gas pada lambung dan memicu penyakit
maag, demikian Eky.