Margoyoso Update - Garut - (21/11/2012) Mimpin hidup berumah tangga
dengan seorang bupati ternyata membawa kenyataan yang pahit. Seorang
gadis muda di Garut, Jawa Barat malah bernasib tragis. Baru dinikahi 4
hari oleh buati Garut HM Aceng Fikri, tanpa alasan yang jelas, di cerai
begitu saja. Lebih sakit lagi, gadis itu di cerai hanya melalui pesan
singkat (SMS)
Musnah sudah harapan dan impian Fani Oktora untuk bisa hidup bahagia
bersama Bupati Garut HM. Aceng Fikir. Fani yang baru lulus SMA langsung
dilamar oleh Aceng.
Tapi sungguh tragis, usia pernikahan mereka
baru 4 hari, namun bupati itu begitu saja menceraikanya. Lebih
menyakitkan lagi, Fani diceraikan hanya melalui pesan singkat atau SMS.
Keluarga
besar Fani yakni pondok pesantren Al Fadilah Cisereuh Limbangan, Garut
tak terima dengan perlakuan terhadap perlakuan orang no 1 di Garut yang
dianggap semena mena.
Namun bukannya di tanggapi, malah mereka
mendapat intiminasi dari bupati Garut itu melalui pesan SMS. Padahal
menurut keluarga Fani, pernikahan anaknya dengan HM. Aceng Fikri sah
secara agama. Dan disertai dengan surat pernyataan. Bahkan bupati
berjanji akan menggelar resepsi pernikahan secepatnya.
Sebelum
menikah, bupati Garut itu bahkan mengumbar janji janji gombal. Kalau
bersedia menikah dengannya, Fanni akan diberangkatkan umroh bersama.
Namun
setelah semuanya direnggut, jangankan umroh, Aceng bahkan menjatuhkan
talak pada hari ke 4. Alasannya karena Fani sudah tidak perawan.
Sementara
itu, Bupati Garut Aceng HM. Fikri belum bisa dikonfirmasi karena tidak
ada di tempat. Kini foto foto Aceng HM. Fikir marak beredar di
masyarakat melalui BBM dan internet.(
Deni Muhammad Arif/Her)