MargoyosoUpdate.com, Jepara: Seorang di antara tiga pengunjung Pantai
Bandengan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dinyatakan hilang ketika
bermain di tepi pantai setempat bersama teman-temannya ditemukan tewas,
Senin (24/12) hari ini.
Menurut Ketua Regu Pencari dan Penolong (SAR) Kabupaten Jepara Ahmad
Setyanto di Jepara, Senin, seorang korban yang belum diketahui namanya
itu ditemukan hari ini pukul 05.20 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pencarian dua korban lainnya, kata dia, masih dilanjutkan hingga tiga
hari ke depan. Proses pencarian, kata Ahmad, dilakukan sejak mendapatkan
informasi adanya pengunjung Pantai Bandengan yang tenggelam pada Ahad
(23/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pencarian dilakukan hingga malam hari dengan penyisiran di tepi pantai
yang ada di kawasan Pantai Bandengan," katanya. Tim pencari mendirikan
posko di kawasan pantai setempat.
"Kami juga mendirikan posko di sekitar pantai, untuk melakukan pencarian," katanya.
Tim gabungan yang melakukan pencarian, yakni tim SAR Jepara dibantu PMI,
Pramuka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Basarnas
Jepara.
Ia mengatakan peristiwa pengunjung tenggelam berawal ketika tujuh orang
yang merupakan bagian dari rombongan Pondok Pesantren Raudlatul Falah
dari Gembong, Kabupaten Pati, bermain di tepi pantai dengan menggunakan
satu pelampung.
Ketika dihantam ombak, tujuh orang tersebut terpelanting dari atas pelampung yang dinaiki bersama.
Dari tujuh orang tersebut, dua orang di antaranya ditemukan selamat,
bernama Moh Irsyad dan Irfan Kurniawan. Dua orang lainnya, yakni Ahmad
Haris Nasution dan Roisul Umam (sebelumnya tercatat M. Yasin) ditemukan
meninggal dunia karena tenggelam, sedangkan tiga orang lainnya M. Yasin,
Habib Rahma, dan Ali Mahmudi dinyatakan hilang.
"Senin (24/12) pagi, salah satu dari ketiga orang yang hilang tersebut sudah ditemukan di pantai setempat," katanya.
Hanya saja, dia mengaku, belum mengetahui identitas korban yang
ditemukan tersebut, karena masih menunggu kedatangan pengurus pondok
pesantren maupun pihak keluarga.
Untuk keperluan visum dokter, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah R.A. Kartini Jepara.
Rombongan dari Ponpes asal Gembong, Kabupaten Pati tersebut, yang
berlibur ke Pantai Bandengan berjumlah 54 orang didampingi
pembimbingnya.
Lokasi kejadian yang mengakibatkan pengunjung tewas dan tiga di
antaranya masih dalam pencarian, hampir sama dengan kasus tenggelam
sebelumnya.
Tenggelamnya sejumlah korban tersebut, diduga berada di kawasan pusaran
air laut, meskipun jaraknya dengan bibir pantai hanya berkisar 20-30
meter.
Sebelumnya, Tim SAR Jepara memetakan lokasi pusaran air laut tersebut,
dengan harapan pengunjung pantai tidak mendekati lokasi berbahaya
tersebut.
Selain tempat bertemuanya dua arus air laut dari arah berlawanan,
kawasan tersebut diduga memiliki tingkat kedalaman yang lebih
dibandingkan dengan lokasi lain di tepi pantai tersebut.(Ant/RZY)
Source: MetroTV