breaking
Selamat Datang di Situs Informasi Terkini dan TerUpdate Dapatkan Informasi Seputar Indonesia dan Mancanegara Kami menerima kiriman artikel dan foto untuk dimuat di www.margoyosoupdate.com, silahkan kirim artikel anda ke Redaksi kami melalui via email / facebook Margoyoso Update: margoyosoupdate@gmail.com INFO: dibutuhkan relawan jurnalis untuk Margoyoso Update. Jika berminat hubungi melalui via inbox FB FanPages "Margoyoso Update", Terima Kasih atas perhatiannya.

AGENDA ACARA DI MARGOYOSO

Total Pengunjung


GALLERY EVENT

INSTANSI SEKITAR MARGOYOSO

Alamat Redaksi

http://tribune.com.pk/wp-content/themes/express-v3/img/email-icon.gif------- Jaya Mandiri Multimedia ------ Jl. Ronggo Kusumo, Ds. Ngemplak Kidul Margoyoso - Pati - Jawa Tengah - Indonesia
+6
+6
+6
E-mail: margoyosoupdate@gmail.com Information: www.margoyosoupdate.com

Contact Persons

Customer Services
Send a message via Yahoo to Customer Services amien.ph
Telephone number of Customer Services
Send a message via Yahoo to Customer Services ragil
Telephone number of Customer Services
Technical Support
Send a message via Yahoo to Technical Support ant
Telephone number of Technical Support

Subscribe me

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just ??? click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Apa resolusi Anda di tahun 2013?
Berhenti Merokok0%
Hidup Sehat0%
Investasi (Reksadana / Rumah / Mobil)0%
Belajar Keahlian Baru0%
Liburan0%
Menabung0%
Mengurangi berat badan0%
Mengubah penampilan0%
Memiliki pasangan0%
Pekerjaan Baru atau Membuka Usaha0%

FP Margoyoso Update

World View

World View

Menarik

Menarik

Khas Nusantara

Khas Nusantara

Korban Penggusuran Normalisasi Sungai Juwana Terlantar

Share This

MargoyosoUpdate.com - Karena tak memiliki tempat tinggal lagi, Sriyatun warga Desa Doropayung, Juwana, Pati yang menjadi korban penggusuran normalisasi Sungai Juwana terpaksa hidup menumpang di punden atau makam leluhur desa. Meski kondisi tempatnya sangat tidak layak, janda tiga anak yang masih kecil ini mencoba tetap bertahan hidup. Di makam leluhur Desa Doropayung atau yang dikenal Punden Baruklinting, Sriyatun tinggal selama tiga minggu terakhir. Hanya satu ruang yang dimiliki yakni tempat tidur dari anyaman bambu. Ruang ini ditempati berempat bersama tiga orang anaknya. Tak hanya untuk tidur, satu-satunya ruang ini sekaligus untuk menyimpan seluruh barang miliknya dari pakaian hingga panci dapur, sedangkan untuk mandi dan mencuci Sriyati menempati tanah kebun di belakang rumah yang dibuat seadanya. Untuk memasak alat masak yang dipakai bukanlah kompor gas seperti yang dibagikan pemerintah beberapa waktu lalu, melainkan tumpukan batu bata dengan bahan bakar kayu.
Karena ruangan yang tak layak, pada malam hari Sriyatun dan tiga anaknya harus bertahan di tengah suhu dingin yang menusuk tulang. Jika hujan turun, mereka terpaksa berlari ke masjid atau balai desa karena limpahan air hujan masuk melalui atap maupun sela-sela dinding bambu. Nasib tak jauh berbeda dialami Sumirah, janda umur 60 tahun. Namun jika Sriyatun tinggal di punden desa, Sumirah bersama cucunya yang  masih berusia 10 bulan menumpang di teras rumah tetangga. Untuk tidur, dia membuat sekat dari anyaman bambu. Sriyatun bersama sejumlah warga yang terkena penggusuran proyek normalisasi Sungai Juwana memang pernah mendapat santunan dari Pemkab Pati, namun jumlahnya hanya satu juta sehingga tidak dapat dipakai untuk mencari tempat tinggal pengganti. Keduanya hanya bisa pasrah dan berharap ada pihak termasuk para pejabat pemerintah Kabupaten Pati untuk memikirkan nasib mereka. (Hasanuddin - Pati)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama