MargoyosoUpdate.com - Awal Januari, dunia selebriti Indonesia digemperkan oleh kasus penganiayaan Eza Gionino terhadap Ardina Rasti. Ardina Rasti telah melaporkan Eza kekasihnya itu ke polisi.
Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan oleh Eza juga telah
dipaparkan oleh Ardina Rasti Menurut Rasti, salah satu alasan terjadinya
tindak penganiayaan adalah karena dirinya pernah nekat mengambil
syuting sinetron.
“Dengan alasan sibuk syuting. Dia coba
larang-larang saya ambil FTV dan layar lebar. Sampai akhirnya saya tetep
maksain ambil job, karena enggak bisa bayar listrik dan cicilan,” ucap
Rasti saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, Pondok Indah Plaza II,
Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Menurut Rasti, Eza sempat mengancam
putus dengan dirinya karena mengambil job itu. “Dia bilang kalau tetep
berjalan ke Puncak (untuk syuting), kita putus. Dia emosi dan lemparkan
kata-kata binatang,” ungkapnya.
Setelah putus, Eza yang memutuskan hubungan asmara itu tiba-tiba kembali dan minta ‘balikan’.
“Sepulang
dari Puncak dia muncul dengan alasan menyesal putus dengan saya. Dia
minta balikan dan ke rumah saya. Ternyata dia bukan minta balik tapi
melakukan tindakan penganiayaan selama dua jam,” tutur Rasti.
Bintang
film VIRGIN ini pun merasa salah dalam memilih pasangan. “Ternyata
orang yang saya cintai itu salah dan saya enggak nyangka dia begitu
kejam. Katanya cinta dan mau ajak menikah. Setelah kekerasan kedua tidak
ada kontak sama sekali. Dia sempet datang ke rumah saya, gedor-gedor
pintu. Saya ketakutan. Saya halang-halangi pakai sofa, saya takut
terulang lagi,” kisahnya.
Rasti pun mengalami luka fisik dan
psikis akibat tindakan mantan kekasihnya tersebut. “Kalo yang pertama
posisinya fisik yang parah, yang kedua lebih psikis karena saya enggak
nyangka setelah tahun lalu dia janji enggak melakukan lagi,” ucap Rasti.