breaking
Selamat Datang di Situs Informasi Terkini dan TerUpdate Dapatkan Informasi Seputar Indonesia dan Mancanegara Kami menerima kiriman artikel dan foto untuk dimuat di www.margoyosoupdate.com, silahkan kirim artikel anda ke Redaksi kami melalui via email / facebook Margoyoso Update: margoyosoupdate@gmail.com INFO: dibutuhkan relawan jurnalis untuk Margoyoso Update. Jika berminat hubungi melalui via inbox FB FanPages "Margoyoso Update", Terima Kasih atas perhatiannya.

AGENDA ACARA DI MARGOYOSO

Total Pengunjung


GALLERY EVENT

INSTANSI SEKITAR MARGOYOSO

Alamat Redaksi

http://tribune.com.pk/wp-content/themes/express-v3/img/email-icon.gif------- Jaya Mandiri Multimedia ------ Jl. Ronggo Kusumo, Ds. Ngemplak Kidul Margoyoso - Pati - Jawa Tengah - Indonesia
+6
+6
+6
E-mail: margoyosoupdate@gmail.com Information: www.margoyosoupdate.com

Contact Persons

Customer Services
Send a message via Yahoo to Customer Services amien.ph
Telephone number of Customer Services
Send a message via Yahoo to Customer Services ragil
Telephone number of Customer Services
Technical Support
Send a message via Yahoo to Technical Support ant
Telephone number of Technical Support

Subscribe me

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just ??? click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Apa resolusi Anda di tahun 2013?
Berhenti Merokok0%
Hidup Sehat0%
Investasi (Reksadana / Rumah / Mobil)0%
Belajar Keahlian Baru0%
Liburan0%
Menabung0%
Mengurangi berat badan0%
Mengubah penampilan0%
Memiliki pasangan0%
Pekerjaan Baru atau Membuka Usaha0%

FP Margoyoso Update

World View

World View

Menarik

Menarik

Khas Nusantara

Khas Nusantara

antv & tvOne Akan dibeli Hary Tanoe?

Share This

MargoyosoUpdate.com - Kabarnya bahwa Hary Tanoesoedibjo ingin membeli dua stasiun televisi milik Aburizal Bakrie kembali santer terdengar.
Kali ini disertai dengan data penawar lain yaitu CT Group dan SCTV. Berita terakhir menyebutkan bahwa dua stasiun televisi yang bergabung dalam PT Visi Media Asia (VIVA) dilego hingga USD 2 miliar.
Namun, baik pihak MNC dan Bakrie belum mau berkomentar mengenai hal itu.
Lalu, apa saja perkiraan keuntungan dan kerugian Hary Tanoe menguasai dua media milik Bakrie tersebut?

1. Variasi media Hary Tanoe semakin banyak

Akuisisi media berbasis berita memang akan menguntungkan dari pihak Hary Tanoe. Saat ini, MNC hanya memiliki MNC News untuk stasiun televisi yang berkonsentrasi di berita.
Sayangnya, MNC News hanya terbatas untuk layanan TV kabel. Menurut analis dari First Asia Capital David Sutyanto, hal tersebut bisa mendukung bisnis penyiaran MNC di sektor non TV kabel.
"Dia kan belum punya TV berita khusus untuk non TV kabel. Jadi ini menguntungkan," ujar dia.

2. Cengkeraman Hary Tanoe di media semakin kuat

Jika akuisisi tersebut benar-benar terjadi, maka aksi ekspansi Hary Tanoe telah sukses. Padahal akhir tahun lalu Hary Tanoe baru saja mengakuisisi Bakrie Toll Road serta aset Bakrie di Lido, Jawa Barat dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.
Di sisi lain, MNC memang akan fokus mengembangkan bisnis medianya. Jadi, jika dua stasiun televisi andalan Bakrie itu dibeli, maka cengkeraman Hary Tanoe di bisnis media semakin kuat.

3. Harga antv-tvOne terlalu mahal

Patokan harga penjualan PT Visi Media Asia (VIVA) dinilai terlalu mahal. Pasalnya, dengan harga saham saat ini yaitu Rp 600 per lembar saham, harusnya hanya laku Rp 1,2 triliun saja.
Bakrie disebut-sebut bakal melego VIVA pada kisaran harga USD 1,2 miliar (Rp 11,5 triliun) hingga USD 2 miliar (Rp 19,28 triliun).
Analis pasar saham dari First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, jika dilihat dari aset yang dimiliki VIVA, harga patokan tersebut terlalu mahal. Pasalnya, hingga saat ini aset VIVA terhitung hanya Rp 2,9 triliun.

4. Harta Hary Tanoe semakin banyak

Hary Tanoe yang kini masuk dalam peringkat ke 29 pada 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes akan semakin kaya.
Dengan harta USD 1,04 miliar (Rp 9,9 triliun), bukan tidak mungkin akan semakin bertambah jika VIVA bergabung dalam jajaran media kepunyaannya.
Tahun lalu saja, pendapatan MNC mengalami kenaikan sebesar 13 persen menjadi Rp 6,09 triliun. Sementara VIVA berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun tahun lalu.
Hal itu belum dihitung dari pendapatan hak siar Piala Dunia 2014 nanti. Tentu saja keuntungan televisi merah tersebut akan berlipat.

5. Kerugian untuk Bakrie

Jika memang VIVA dijual, maka akan menjadi kerugian untuk Bakrie. Analis dari Trust Securites, Reza Priyambada mengatakan Bakrie yang akan merugi jika melepas VIVA.
"Soalnya dari sekian banyak perusahaan Bakrie, VIVA yang mencatatkan keuntungan tinggi," ujar dia.
Hingga kuartal ketiga tahun lalu, laba VIVA tercatat naik lebih dari 300 persen menjadi Rp 85,26 miliar.


Source: Merdeka.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama