MargoyosoUpdate.com - Hujan deras mengiringi jenazah korban Rika Okdiana ketika dimasukkan ke dalam mobil ambulans, seusai pembongkaran.
Rembang – Jenazah korban pembunuhan yang ditemukan di dekat gudang
penyimpanan garam dusun Dresen desa Purworejo Kec. Kaliori Jumat sore
lalu, akhirnya berhasil diidentifikasi oleh Polres Rembang.
Korban adalah seorang biduan dangdut bernama Rika Okdiana (19 tahun)
warga desa Dengkek Kec. Kota Pati Kab. Pati yang juga merangkap kuliah
semester tiga di jurusan pendidikan guru sekolah dasar Universitas Muria
Kudus (UMK).
Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandy Ariyanto menjelaskan kali pertama
paman korban dan sejumlah rekan rekannya sesama penyanyi datang ke
Mapolres. Setelah melihat foto jenazah korban, akhirnya mereka
memastikan memang benar Rika Okdiana. Sebagian sontak langsung menangis,
tak percaya Rika akan menemui ajal dengan cara yang tragis.
Ibu korban kebetulan tinggal di Jambi, Selasa siang tengah dalam
perjalanan pulang ke Pati dan siap datang ke Mapolres Rembang, sehingga
dari keterangannya, polisi bisa lebih memperkuat data.
Adhy Fandy menimpali hasil otopsi Bidang Dokter Kesehatan Polda Jawa
Tengah menunjukkan pada tubuh korban terdapat 18 titik tusukan senjata
tajam dan hamil 4 bulan.
Secara resmi keterangan tertulis otopsi butuh waktu sekira 1 minggu.
Setelah itu dicocokkan hasil olah TKP yang mana ada dugaan korban
dihabisi di tempat lain, kemudian di buang ke pinggir jalur Pantura
dusun Dresen desa Purworejo Kec. Kaliori, apabila melihat ceceran darah
tidak sebanding dengan banyaknya luka.
Selasa sore (04 Desember 2012), makam Rika Okdiana di makam Krapyak
Sidowayah Rembang dibongkar dengan disaksikan puluhan penyanyi dangdut
dan kerabat. Mimin Oktavia (23 tahun), biduan asal Batangan Pati
mengungkapkan terakhir kali ketemu Rika hari Kamis pekan lalu. Ia tak
akan pernah lupa pengalaman bersama korban, karena kalau lelah, Rika
pulalah yang sering memijiti tubuhnya.
Begitu jenazah diangkat dari liang kubur, terdengar suara jerit
tangis. Suasana kian memilukan, karena bersamaan turun hujan deras.
Jenazah Rika selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pati, dengan
menggunakan mobil ambulans milik sebuah partai politik.
Mengenai tersangka pelaku, polisi mendalami keterangan sejumlah
saksi. Sayangnya telefon selular milik korban mendadak hilang. Polisi
menelusuri dari nomor HP melalui operator telefon selular untuk
mengetahui dengan siapa saja korban berkomunikasi, sebelum peristiwa
berdarah itu terjadi.
Akhirnya tersangka pelaku dibekuk yakni pacar korban sendiri, seorang
oknum anggota Satuan Sabhara Polres Pati, inisial Briptu Pn, warga
dusun Beran desa Tahunan Kec. Jaken Pati. Sampai Rabu siang masih
menjalani pemeriksaan di Mapolres Pati. Sebuah sumber di kepolisian
menyebutkan diduga Pn sebelumnya mempunyai tunangan, tetapi dalam waktu
bersamaan mantan pacarnya, Rika Okdiana menuntut bertanggung jawab,
lantaran tengah mengandung janin hasil hubungan intim mereka berdua.
Ditengah pikiran kalap, Pn menghabisi korban. Polisi belum bisa
dikonfirmasi, apakah tersangka sendirian atau ada keterlibatan tersangka
lain. Semenjak melakukan perbuatan keji itu, facebook maupun HP
tersangka langsung tidak aktif.
Source: R2B