MargoyosoUpdate.com - Perokok yang ingin menghentikan kebiasaannya menghisap tembakau bukan
suatu hal yang mudah. Perokok bisa berulang kali mencobanya agar bisa
berhasil. Pada Januari ini, Anda yang perokok bisa memasukkan niatan
berhenti merokok dalam resolusi kesehatan. Berhentilah mulai hari ini
dan Anda akan merasa lebih baik esok hari.
Hampir satu dari lima
perokok yang mengakui upaya berhenti merokok gagal dalam waktu kurang
dari 24 jam, dengan 55 persen yang berusaha berhenti merokok hanya
berlangsung kurang dari seminggu.Ini tidak mengherankan dengan 58 persen
responden tidak berpikir untuk berhenti pada kesempatan berikutnya.
Para
perokok rata-rata mencoba berhenti sebanyak 4 kali sebelumnya, dan 1
dari 10 mencoba hingga 10 kali atau lebih. Kegagalan memang berulang
kali terjadi, 45 persen perokok bakal menyerah setiap harinya. Dan
seperempat perokok berpikir berusaha berhenti sekitar lima kali dalam
sehari atau lebih.
Penelitian terbaru dengan survei online dari
6.271 perokok atau mantan perokok mengungkapkan, 60 persen perokok
Inggris berusaha mencoba dan berhenti pada Januari dengan tiga kali
perencanaan menggunakan metodi 'cold turkey' seperti dikutip
FemaleFirst, Senin (7/1/2012).
lstilah
'Cold turkey' digunakan bagi perokok yang berhenti merokok secara total
dan langsung (tidak bertahap) dengan kekuatan sendiri.
Namun,
ini menjadi metode yang paling efektif dengan hanya tiga persen yang
bebas rokok setelah satu tahun. Selain itu, 57 persen dari perokok saat
ini sudah mencoba dan gagal dengan pendekatan 'cold turkey'.
Penelitian
yang ditugaskan Pfizer mengungkapkan, hanya 30 persen perokok yang
berbicara dengan dokter tentang berhenti merokok. Hal ini terlepas dari
kenyataan bahwa penelitian menunjukkan, mendapatkan bantuan dari
profesional kesehatan bisa meningkatkan peluang keberhasilan hingga
empat kali dibanding mencobanya sendiri.
Dr Sarah Jarvis,
Koresponden Medis BBC yang juga dokter umum mengatakan, tujuan dari
seorang dokter umum utamanya membuat orang melakukan gaya hidup sehat
dan salah satu yang terpenting adalah berhenti merokok.
"Aku
sadar sebagian besar orang yang merokok putus asa untuk berhenti atau
telah mencoba dan gagal di masa lalu. Saya ingin orang-orang yang
termotivasi untuk berhenti untuk mempertimbangkan bahwa ada dukungan
yang tersedia dan bahkan percakapan singkat dengan profesional kesehatan
mereka atau service lokal stop merokok yang dapat meningkatkan peluang
sukses mereka hingga empat kali, dibandingkan dengan melakukan 'cold
turkey'.
Dari mantan perokok yang sudah berhasil berhenti, 37
persen mengatakan kalau memiliki alasan untuk berhenti sangat penting.
Dan lebih dari 1 dalam 10 orang mengatakan untuk memahami apa yang
diharapkan, baik dan buruknya, ketika mencoba berhenti menjadi faktor
kuncinya.
Satu dari lima orang mengatakan, menetapkan tanggal
berhenti dan 16 persen mengatakan kalau dukungan dari keluarga serta
teman-teman bisa membantu.
Kampanye "Dont Go Cold Turkey"
bertujuan untuk memastikan perokok yang ingin berhenti menyadari bantuan
yang tersedia bagi perokok dengan profesional kesehatan dan memahami
bagaimana pendekatan yang signifikan bisa meningkatkan peluang untuk
berhasil dalam memutus siklus ketergantungan nikotin.