Margoyoso Update -
Peristiwa yang terjadi di Kudus bisa menjadi peringatan bagi para
orang tua untuk tetap memantau anak-anaknya yang sedang bermain. Dua
anak, kakak beradik keracunan racun serangga saat bermain
dokter-dokteran. Seorang anak tewas dan seorang lagi kritis.
Rini, 35 tahun warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Jati, Kudus terus
memeluk jasad putra keduanya, Muhamad Vito yang berusia 9 tahun. Vito
yang masih kelas 2 sekolah dasar tewas setelah tak sengaja meminum racun
serangga yang biasa digunakan ayahnya untuk meracuni ikan. Selain Vito,
adiknya Noor Silvi yang baru berusia 2 tahun 9 bulan juga menderita
keracunan dan kini masih dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Mardi Rahayu
Kudus. Karena kondisinya yang kritis, pihak dokter dan keluarga tidak
mengijinkan untuk diambil gambarnya.
Menurut paman korban, Sulekhan, peristiwa tragis tersebut bermula
saat korban bersama adiknya beserta 2 anak lainnya bermain
dokter-dokteran di halaman rumah. Dalam permainan tersebut Vito bersama
adiknya pura-pura minum obat cair dan celakanya ternyata cairan yang
diminum tersebut adalah racun pembunuh serangga milik ayah korban yang
disimpan di belakang rumah.
Dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan racun serangga
dalam kemasan botol mineral yang ada di belakang rumah. Dugaan kuat
bahwa korban tewas karena racun serangga juga sesuai dengan hasil
diagnosa dokter yang menyatakan bahwa korban mengalami tanda-tanda
keracunan seperti kejang-kejang dan muntah-muntah saat dibawa ke rumah
sakit.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, polisi kini tengah meminta
keterangan kakak korban yang saat kejadian berada di rumah. Polisi juga
masih mengembangkan kasus ini apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
Pasalnya saat peristiwa, kedua orang tua korban ada di rumah dan pihak
keluarga korban juga tidak segera memberitahukan polisi terkait
peristiwa tragis tersebut. (Hasanuddin - Kudus)